Search Guy's

Sunday, May 24, 2009

Banci - aria Transexual Indonesia in America



Pelbagai organisasi kelompok minoritas sexual di Honduras mengkhawatirkan meningkatnya kekerasan terhadap kaum transsexual di negara tersebut. Pembunuhan Cynthia Nicole, pejuang hak-hak kaum transsexual, merupakan kejadian yang sangat mengenaskan.

Cynthia Nicole, 32 tahun, adalah pejuang hak-hak kaum transsexual Honduras. Ia sendiri adalah seorang transsexual. Pada dini hari, 9 Januari lalu, ia ditembak dari sebuah mobil di Comayaguela, di pinggiran ibukota Tegucigalpa. Satu peluru mengena di kepalanya dan tiga di dadanya. 

Juliana Cano Nieto, seorang peneliti Program hak-hak lesbi, gay, bisexual dan transgender untuk organisasi hak-hak asasi manusia Human Rights Watch mengenal Cynthia Nicole secara pribadi. Ketika berkunjung ke Honduras, Juliana sempat bicara dengannya. 

Cynthia Nicole: Saya Cynthia Nicole, transsexual, saya adalah anggota kelompok transsexual Honduras. Saya korban pelanggaran hak-hak asasi manusia pemerintahan sekarang yang sangat diskriminatif. Saya tinggal di negara yang diskriminasi meraja lela. 

Tak dapat dihukum
Organisasi hak-hak asasi manusia Human Rights Watch mendesak pemerintah Honduras melakukan penyelidikan mendalam terhadap kematian Cynthia Nicole. 

Julia Cano Nieto menunjuk bahwa pembunuhan itu tidak berdiri sendiri. Namun bagian rangkaian kekerasan terhadap kaum transsexual di Haonduras. 

Julia Cano Nieto: Pembunuhan terhadap Cynthia Nicole merupakan kejadian terahir, namun bulan November dan Desember pecah kekerasan yang menimpa lima orang transsexual lain, dua di antaranya bahkan tewas. Namun tidak ada penyelidikan. Untuk itu kami berseru agar pemerintah Honduras menggelar penyelidikan terhadap pembunuhan Cynthia dan kekerasan terhadap kaum transsexual lain di Honduras. Kekerasan itu sudah berlangsung bertahun-tahun namun selama bertahun-tahun tidak ada tindakan mencegahnya. 

Sementara itu pemerintah Honduras menyangkal kekerasan itu khusus ditujukan terhadap kaum transsexual dan menjamin kasus itu akan diusut tuntas, seperti kejahatan lain di Honduras. Tapi kelompok transsexual memang merupakan kelompok yang lebih rentan, karena sebagian besar hanya bisa mencari uang di jalur prostitusi. 

Perkumpulan Violeta
Semasa hidupnya Cynthia Nicole adalah anggota perkumpulan Violeta, sebuah organisasi yang didirkan tahun 1995 untuk kepentingan kaum transsexual. Pada perkumpulan itu Nicole berjuang untuk hak-hak pekerja transsexual di ibukota Tegucipalga. Ia menyebarkan informasi soal HIV dan AIDS serta mengenai hak-hak asasi manusia. Ia juga menjadi wakil kaum transsexual di berbagai konferensi dan media massa. 

Pertanyaanya sekarang apakah antipati terhadap kaum transsexual atau kelompok sex minoritas terjadi karena sikap pemerintah atau apakah karena itu sudah mengakar dalam masyarakat. 

Juliana Cano Nieto dari Human Rights Watch berpendapat, secara umum di Honduras berkecamuk perasaan anti kaum homo. Menurutnya sebagian karena latar belakang keagaamaan kuat rakyat Honduras. 

Julia Cano Nieto: Saya pergi minum dengan Cynthia. Saya pesan sesuatu namun pelayan berkata, dia tidak mau melayani kami. Saya bertanya kenapa dan jawabnya: Karena anda bersama dia. Lalu kenapa? Tanya saya dan ia membalasnya: saya tidak melayani orang seperti itu.

source: ranesi.nl

No comments:

Post a Comment